cimu4ciku.blogspot.com - AVR adalah seri mikrokontroler Atmel 8
bit daya-rendah bertipe RISC (Reduced Instruction Set Computing) yang
mempunyai throughput mendekati 1 MIPS
per MHz sehingga membuat disainer sistem mampu untuk mengoptimasi komsumsi daya
versus kecepatan proses. Jenis mikrokontroler ini memiliki jumlah instruksi yang
lebih sedikit dibandingkan dengan tipe CISC (Complex Instruction Set Computing) dan
hampir semua siklus instruksi dikerjakan dalam satu siklus clock.
AVR seri ATmega pada umumnya memiliki memori Flash cukup besar 8 s/d 256 kB, RAM kapasitas 1 s/d 4 kB, dan EEPROM dari 512 s/d 4 kB. Jumlah register umumnya (general-purpose) ada 32 buah, memiliki timer/counter 8 dan 16 bit yang fleksibel dengan beberapa macam mode, interupsi internal dan eksternal, serial UART, timer Watchdog, dan mode penghematan daya. Kelengkapan lain yang tidak tertinggal dari keluarga ini adalah keberadaan ADC dan PWM internal.
Untuk dapat memprogram memori Flashnya, AVR mempunyai In-System
Programmable Flash on-chip dengan menggunakan hubungan serial SPI
- Keluarga AVR Otomotif
- Keluarga AVR Z-Link
- Keluarga AVR Manajemen Batere
- Keluarga AVR CAN
- Keluarga AVR LCD
- Keluarga AVR Pencahayaan
- Keluarga Tiny AVR
- Keluarga Mega AVR atau biasa disebut AT-Mega
- Keluarga AVR USB
- KeluargaXMEGA
Namun
yang biasa kita pakai atau kita jumpai Di Indonesia adalah tipe AT
Mega, AT-Mega sendiri juga dibagi menjadi beberapa macam yang biasa
dipakai diantaranya
1. AT-Mega 8
2. AT-Mega 8535, AT-Mega 16, AT-mega 32 pin outnya posisinya sama cuma beda di besarnya memorinya berikut ini gambarnya.
Demikianlah jenis AVR AT-Mega yang sering saya gunakan selanjutnya saya akan bahas konfigurasi AVR AT-Mega 8535. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar